Divine Kids adalah game buatan Indonesia waktu itu gw pertama kali coba seru juga sh apalagi pake bahasa Indonesia tapi bukan berarti game gamenya gampang , susah jg lho namatinnya ........
ASAL
MULA DIVINE KIDS ASSOCIATES
KOMPETISI DUNIA GAME : Dunia Game di seluruh dunia didominasi oleh game dari Amerika dan Jepang, termasuk di Indonesia juga. Melihat keadaan Cina, Korea, Hongkong yang juga ingin membangkitkan game dalam negeri mereka, Divine Kids Associates (DKA) mencoba ikut ambil bagian. DKA mengakui bahwa game-game asing jauh lebih bagus dari game yang dibuatnya, mereka jauh lebih proffesional dan hasilnya jauh lebih mantap. Untuk menyaingi game asing pasti sangatlah berat, tetapi kalau tidak dimulai dari sekarang, ya kapan lagi?
KOMPETISI DUNIA GAME : Dunia Game di seluruh dunia didominasi oleh game dari Amerika dan Jepang, termasuk di Indonesia juga. Melihat keadaan Cina, Korea, Hongkong yang juga ingin membangkitkan game dalam negeri mereka, Divine Kids Associates (DKA) mencoba ikut ambil bagian. DKA mengakui bahwa game-game asing jauh lebih bagus dari game yang dibuatnya, mereka jauh lebih proffesional dan hasilnya jauh lebih mantap. Untuk menyaingi game asing pasti sangatlah berat, tetapi kalau tidak dimulai dari sekarang, ya kapan lagi?
KOMIKUS PADA AWALNYA :
David Setiabudi,S.Sn,AmRO yang berawal dari pembuat komik Solid Kids melihat komik, animasi, dan game Indonesia yang lemah. Karena senang dalam dunia komik, mulailah David berangan-angan, bagaimana jika karakter yang dibuatnya dapat bergerak? Background David adalah lulusan Fakultas Desain Univ.Tarumanagara (S1), dan Refraksinis Optisien (Kedokteran Optik Mata D3). Akhirnya meski tidak ada backround Tekhnik Informatika, David mencoba belajar sedikit-sedikit tentang pemrograman sederhana.
PELAJARAN BUAT GAME DI UNIVERSITAS :
Pada tahun 2003, David mulai mengajar di FSRD Untar sebagai Dosen dan Binus Center sebagai Special Leveled Instructor. Di dalam kampus-kampus tidak ada pelajaran yang khusus mengajarkan game. David mencoba mengajarkan pelajaran pembuatan game di FSRD Untar. Berat sekali membuka jalan, kadang menerima cacian dan makian dari pihak-pihak tertentu, tetapi tetap dijalankan. .Pengajaran ini juga ada di Binus Center walau masih permulaan.Tahun 2004 akhirnya Divine Kids Associates dibentuk dan mencoba menghasilkan game juga. Dari banyak game yang diseleksi, lolos 10 game , dan terus memproduksi. David sendiri menciptakan 3 game Divine Kids juga. Majalah PCGAME 5/2004 menerbitkan artikel dan 1 CD exclusive berisi 16 game Divine Kids Associates Ini adalah CD exclusive pertama kalinya.
TENTANG
GAME PERTAMA INDONESIA :
Kenapa game Divine Kids ini disebut yang pertama? Apa sebelumnya tidak ada game Indonesia? Katanya David mengakui sebelum dirinya telah banyak orang-orang di Indonesia telah membuat game, tetapi kenapa DIVINE KIDS disebut Game Pertama Indonesia?
Dari pertama komputer diciptakan dan masuk di Indonesia sampai sekarang, David yakin pasti ada beberapa orang di Indonesia yang pernah membuat game. Game-game tsb dibuat menggunakan komputer sebelum era prossor pentium seperti sekarang.
David sendiri membuat game pesawat "SIEGE" (tahun 1992) dengan program GWBASIC secara underground sewaktu SMA.Game ini dibagikan ke teman-teman sendiri karena hobby. Sewaktu SMA dan sedang membuat game tersebut, David pun mendengar ada game Indonesia, meski tidak melihat secara langsung. Yang dia mainkan adalah game-game asing.
(saat itu sebenarnya sudah ada beberapa game Indonesia, walau karakternya diambil dari karakter asing seperti Street Fighter atau Dragon Ball, atau karakter komik Amerika, atau game yang tersebar terbatas seperti SIEGE buatan David tersebut. Game berbahasa Inggris, ada juga terjemahan dari game asing buatan WNA, ada juga game editan dari game asing, dll. Apakah game tersebut bisa disebut Game Pertama Indonesia nantinya? Misalkan : Dragon Ball - Game Pertama Indonesia???)
Di mata David waktu menjadi komikus bahwa komik dan game Indonesia kurang berkembang, kurang bergairah, kurang dikenal masyarakat. David yang merupakan pembuat komik dan game underground merasa geregetan melihat hal ini. Apa yang bisa seorang David lakukan? SMA saja baru lulus....
Sewaktu kuliah di ARO Leprindo (D3 Kedokteran Optik Mata), langkah awal meski berat dan diejek-ejek, akhirnya komik Solid Kids yang awalnya underground (dibaca teman-teman kalangan sendiri) bisa diangkat muncul diterbitkan ke umum....Tentunya melalui perjuangan.
Bagaimana dengan game? David merasa tidak bisa membuat game kalau kuliah di situ (karena memang tidak diajarkan buat game di kedokteran).Akhrinya mengambil kuliah di FSRD Univ.Tarumanagara, belajar tentang desain sambil mempelajari logika pemrograman. Game undergroundnya yang semula hanya disimpan : DIVINE KIDS bisa terbit dan dibagi ke umum, pertama kali di majalah CHIP. David benar-benar bertekad mulai detik ini untuk membantu mengangkat Game Indonesia yang kurang berkembang. Dia yakin banyak orang bertekad sama mau memajukan game Indonesia.
Setelah beberapa game dibuat, David mulai berpikir untuk membangun fondasi untuk game "Divine Kids" nya. Pertama adalah rasa peduli akan Hukum dan Hak atas Kekayaan Intelektual. Didaftarkanlah karakter-karakter dan logo Divine Kids. Modalnya berasal dari tabungan kerja part timenya semasa kuliah. Mungkin jarang waktu itu orang menciptakan game orisinal ditambah mendaftarkan gamenya ke Ditjen HAKI. David bertekad memajukan game Indonesia mulai detik itu. Dengan strategi marketting dan ilmu desain yang dipelajari di kampus, David mencoba membuat suatu promosi untuk Divine Kids supaya dikenal. Strategi promosi dicari yang bisa mengejutkan dan menarik untuk disimak! Strategi goalnya berharap : Masyarakat Indonesia secara luas tahu Game Indoenesia itu ada!
Semarang, 27 Januari 2005, Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan award kepada David "Pembuat Game Pertama di Indonesia (Divine Kids)". Disini disahkan 2 hal secara resmi bahwa David Setiabudi adalah pembuat game pertama Indonesia dan Serial Game Divine Kids sebagai Game Pertama Indonesia. Award diserahkan secara langsung oleh Bpk.Jaya Suparna, pendiri MURI. Dihadiri juga oleh Kak Seto Mulyadi yang mendukung David terus menerus sejak pertama kali skripsi tentang game.
Ada Pro dan Kontra tentang Game Pertama Indonesia (GPI) ini : ada satu pendapat yang mengatakan bahwa tahun pembuatan game-game Divine Kids tersebut adalah 2003-2004, padahal ada game-game Indonesia di tahun sebelumnya meski karakternya dari Jepang atau Amerika, yang penting TAHUNNYA LEBIH LAMA. Ada yang bilang yang penting game berbahasa Indonesia, buatan WNA atau terjemahan dari game asing pun tidak masalah. Banyak sekali pandangan tentang tingkat kepantasan menyandang GPI itu.
Kenapa game Divine Kids ini disebut yang pertama? Apa sebelumnya tidak ada game Indonesia? Katanya David mengakui sebelum dirinya telah banyak orang-orang di Indonesia telah membuat game, tetapi kenapa DIVINE KIDS disebut Game Pertama Indonesia?
Dari pertama komputer diciptakan dan masuk di Indonesia sampai sekarang, David yakin pasti ada beberapa orang di Indonesia yang pernah membuat game. Game-game tsb dibuat menggunakan komputer sebelum era prossor pentium seperti sekarang.
David sendiri membuat game pesawat "SIEGE" (tahun 1992) dengan program GWBASIC secara underground sewaktu SMA.Game ini dibagikan ke teman-teman sendiri karena hobby. Sewaktu SMA dan sedang membuat game tersebut, David pun mendengar ada game Indonesia, meski tidak melihat secara langsung. Yang dia mainkan adalah game-game asing.
(saat itu sebenarnya sudah ada beberapa game Indonesia, walau karakternya diambil dari karakter asing seperti Street Fighter atau Dragon Ball, atau karakter komik Amerika, atau game yang tersebar terbatas seperti SIEGE buatan David tersebut. Game berbahasa Inggris, ada juga terjemahan dari game asing buatan WNA, ada juga game editan dari game asing, dll. Apakah game tersebut bisa disebut Game Pertama Indonesia nantinya? Misalkan : Dragon Ball - Game Pertama Indonesia???)
Di mata David waktu menjadi komikus bahwa komik dan game Indonesia kurang berkembang, kurang bergairah, kurang dikenal masyarakat. David yang merupakan pembuat komik dan game underground merasa geregetan melihat hal ini. Apa yang bisa seorang David lakukan? SMA saja baru lulus....
Sewaktu kuliah di ARO Leprindo (D3 Kedokteran Optik Mata), langkah awal meski berat dan diejek-ejek, akhirnya komik Solid Kids yang awalnya underground (dibaca teman-teman kalangan sendiri) bisa diangkat muncul diterbitkan ke umum....Tentunya melalui perjuangan.
Bagaimana dengan game? David merasa tidak bisa membuat game kalau kuliah di situ (karena memang tidak diajarkan buat game di kedokteran).Akhrinya mengambil kuliah di FSRD Univ.Tarumanagara, belajar tentang desain sambil mempelajari logika pemrograman. Game undergroundnya yang semula hanya disimpan : DIVINE KIDS bisa terbit dan dibagi ke umum, pertama kali di majalah CHIP. David benar-benar bertekad mulai detik ini untuk membantu mengangkat Game Indonesia yang kurang berkembang. Dia yakin banyak orang bertekad sama mau memajukan game Indonesia.
Setelah beberapa game dibuat, David mulai berpikir untuk membangun fondasi untuk game "Divine Kids" nya. Pertama adalah rasa peduli akan Hukum dan Hak atas Kekayaan Intelektual. Didaftarkanlah karakter-karakter dan logo Divine Kids. Modalnya berasal dari tabungan kerja part timenya semasa kuliah. Mungkin jarang waktu itu orang menciptakan game orisinal ditambah mendaftarkan gamenya ke Ditjen HAKI. David bertekad memajukan game Indonesia mulai detik itu. Dengan strategi marketting dan ilmu desain yang dipelajari di kampus, David mencoba membuat suatu promosi untuk Divine Kids supaya dikenal. Strategi promosi dicari yang bisa mengejutkan dan menarik untuk disimak! Strategi goalnya berharap : Masyarakat Indonesia secara luas tahu Game Indoenesia itu ada!
Semarang, 27 Januari 2005, Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan award kepada David "Pembuat Game Pertama di Indonesia (Divine Kids)". Disini disahkan 2 hal secara resmi bahwa David Setiabudi adalah pembuat game pertama Indonesia dan Serial Game Divine Kids sebagai Game Pertama Indonesia. Award diserahkan secara langsung oleh Bpk.Jaya Suparna, pendiri MURI. Dihadiri juga oleh Kak Seto Mulyadi yang mendukung David terus menerus sejak pertama kali skripsi tentang game.
Ada Pro dan Kontra tentang Game Pertama Indonesia (GPI) ini : ada satu pendapat yang mengatakan bahwa tahun pembuatan game-game Divine Kids tersebut adalah 2003-2004, padahal ada game-game Indonesia di tahun sebelumnya meski karakternya dari Jepang atau Amerika, yang penting TAHUNNYA LEBIH LAMA. Ada yang bilang yang penting game berbahasa Indonesia, buatan WNA atau terjemahan dari game asing pun tidak masalah. Banyak sekali pandangan tentang tingkat kepantasan menyandang GPI itu.
MURI dan beberapa majalah
game proffesional di Indonesia, dengan kebijakan masing-masing mereka
(bisa dari segi karakter orisinal Indonesia, bahasa Indonesia, luas
penyebarannya, WNI, dan lain-lainnya) telah memilih Divine Kids sebagai
Game Pertama Indonesia.
Dalam memutuskan Serial
game Divine Kids sebagai GPI, MURI dan redaksi-redaksi majalah game
proffesional TIDAK ADA SOGOKAN/ KKN.
Jika ada individu yang merasa game lainnya lebih pantas menyandang GPI, maka itu terserah kepada individu masing-masing.
Perkembangan dilakukan terus...tidak mungkin game Indonesia dikembangkan hanya dengan 1 atau beberapa tenaga. Maka dari itu dibentuk wadah Divine Kids Associates yang welcome buat pembuat game siapa saja. Memang game yang dibuat masih jauuuh dari game asing; Tetapi titik awal ini diharapkan dapat menjadi besar, Berhasil tidaknya Divine Kids Associates yang ingin membawa kemajuan game Indonesia tergantung pada dukungan negara, media massa, penanam modal, rekan sejawat, dan gamer Indonesia.
"Game Pertama Indonesia", merupakan titik awal perkembangan game Indonesia modern, roda perkembangan game Indonesia yang statis dan banyak orang tidak tahu tentang keberadaan game Indonesia, dikejutkan awalnya dengan adanya pro dan kontra GPI, kemudian masyarakat mulai sadar akan keberadaan Game Indonesia, kemudian orang akan berlomba-lomba membuat game Indonesia, dan akhirnya diharapkan dapat bersaing dengan game-game asing. Demikianlah harapan dan rencana David Setiabudi memajukan game Indonesia.
Sejak MURI dan redaksi-redaksi majalah game tersebut membukakan mata Indonesia, kini kita dapat melihat adanya banyak event perlombaan-perlombaan membuat game Indonesia, stasiun TV yang mulai meliput game-game Indonesia, gairah membuat game meningkat, dan lain-lain. Semoga perkembangan dinamis game Indonesia berlangsung terus menerus.
BUTUH DOA AGAR KUAT DARI TANTANGAN : Doakan kami agar kami bisa tumbuh terus. Ingatkan kami selalu agar : Kami selalu ingat sama yang 'atas', tidak sombong, berniat sungguh-sungguh selalu membantu teman-teman. Divine Kids Associates berisi manusia-manusia biasa (bukan alien) jadi tidak luput akan kesalahan. Mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan ucap yang kurang berkenan, karena kami tidak ada maksud buruk sama sekali .al
Jika ada individu yang merasa game lainnya lebih pantas menyandang GPI, maka itu terserah kepada individu masing-masing.
Perkembangan dilakukan terus...tidak mungkin game Indonesia dikembangkan hanya dengan 1 atau beberapa tenaga. Maka dari itu dibentuk wadah Divine Kids Associates yang welcome buat pembuat game siapa saja. Memang game yang dibuat masih jauuuh dari game asing; Tetapi titik awal ini diharapkan dapat menjadi besar, Berhasil tidaknya Divine Kids Associates yang ingin membawa kemajuan game Indonesia tergantung pada dukungan negara, media massa, penanam modal, rekan sejawat, dan gamer Indonesia.
"Game Pertama Indonesia", merupakan titik awal perkembangan game Indonesia modern, roda perkembangan game Indonesia yang statis dan banyak orang tidak tahu tentang keberadaan game Indonesia, dikejutkan awalnya dengan adanya pro dan kontra GPI, kemudian masyarakat mulai sadar akan keberadaan Game Indonesia, kemudian orang akan berlomba-lomba membuat game Indonesia, dan akhirnya diharapkan dapat bersaing dengan game-game asing. Demikianlah harapan dan rencana David Setiabudi memajukan game Indonesia.
Sejak MURI dan redaksi-redaksi majalah game tersebut membukakan mata Indonesia, kini kita dapat melihat adanya banyak event perlombaan-perlombaan membuat game Indonesia, stasiun TV yang mulai meliput game-game Indonesia, gairah membuat game meningkat, dan lain-lain. Semoga perkembangan dinamis game Indonesia berlangsung terus menerus.
BUTUH DOA AGAR KUAT DARI TANTANGAN : Doakan kami agar kami bisa tumbuh terus. Ingatkan kami selalu agar : Kami selalu ingat sama yang 'atas', tidak sombong, berniat sungguh-sungguh selalu membantu teman-teman. Divine Kids Associates berisi manusia-manusia biasa (bukan alien) jadi tidak luput akan kesalahan. Mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan ucap yang kurang berkenan, karena kami tidak ada maksud buruk sama sekali .al
Buai.
Buat yang penasaran nh linknya tinggal di download gamenya , coba yang Misteri Raja Pocong klo mau :D http://divinekids.com/download.html
Sumber : http://divinekids.com/sejarah.htmlka)
0 komentar:
Posting Komentar