Rabu, 01 Desember 2010

Allah swt berfirman mengenai percakapan semut :

"Hingga apabila mereka sempai di lembah semut berkatalah seekor semut : Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari." (Qs. An-Naml : 18)

     14 abad yang lalu Allah swt memberitahu kepada mausia bahwa semut dapat berbicara satu sama lain. Mungkin pada waktu itu orang-orang kafir akan mengejek dan menertawakannya, tetapi penelitian ilmu pengetahuan modern mengungkapkan bahwa semut tidak saja berbicara, tetapi juga seringkali mengadakan pertemuan. Ketika seekor semut ingin menarik perhatian semut yang lain ,maka ia mengetuk kepala semut lainnya dengan antenanya. Jika kita memiliki cara berekspresi yang berbeda-beda seperti suara, sentuhan, pandangan, isyarat dan sebagainya maka semut juga berkomunikasi secara kimiawi, dengan sentuhan suara, bau, dan pandangan. Semut juga dapat mentransmisikan suara dengan cara mengetukkan tubuhnya pada salah satu bagian di sarang. Semut lainnya dapat mengikuti jejak ini dengan menggunkan antena mereka.

     Banyak sekali fakta yang menarik tentang semut, di sini hanya mengetengahkan sebagian :
  1. Kurang lebih terdapat delapan ribu spesies semut.Semut dapat tumbuh dari 0,8 inci hingga dua inci.
  2. Semut bekerja keras seperti buldozer mini. Mereka dapat mengangkat beban yang beratnya dua puluh kali berat badan mereka.
  3. Semut sangat bersih. Mereka menggunakan kaki-kaki kecil mereka untuk membersihkan antenanya. Semut memiliki bau yang khas seperti parfum, tubuh mereka menghasilkan cairan kimiawi yang berbau, yang disebut feromon.
  4. Ketika Ratu semut meletakkan telurnya, para semut pekerja mengambilnya di mulut mereka. Kemudian mereka membawa telur tersebut dalam ruangan khusus di mana mereka akan menghangatkan dan menyelamatkan telur tersebut. Jika musuh datang, para semur pekerja berlari dan menyembunyikan telur-telur tersebut dan melindungi semut-semut muda.Semut besar pengawal membuat lingkaran di sekitar sarang. Tugas semut pengawal adalah melawan musuh.
  5. Pasukan semut tidak tinggal diam di satu sarang sama waktu yang lama. Mereka berbaris bersama-sama seperti tentara. Hingga 150.000 semut dapat berbaris bersama-sama.
  6. Semut mengubur semut yang mati seperti manusia mengubur orang yang mati.
  7. Semut memiliki sistem pembagian kerja yang menakjubkan, dimana ada yang menjadi manajer, supervisor, buruh , pekerja dan sebagainya.
  8. Kadang-kadang mereka saling bertemu untuk mengobrol.
  9. Semut-semut mengadakan pasar secara berkala, dimana mereka saling bertukar barang (barter).
  10. Mereka menyimpan biji-bijian untuk jangka waktu yang lama di musim dingin, dan jika biji-bijian itu basah karena hujan dan sebagainya, mereka mengambil biji-bijian itu untuk dikeringkan di bawah sinar matahari, dan jika telah kering mereka megetahui kelembapan dapat menyebabkan biji-bijian itu membusuk.
  11. Semut seperti halnya dengan pengendara motor , tidak menyukai kemacetan, sehingga mereka mencari rute alternatif untuk menghindari kemacetan.

    Mengapa Allah swt berfirman bahwa semut dapat berbicara (kita baru menyadarinya pada zaman modern). Dia menjadikan ayat-ayatNya jelas, bahwa Al-Qur'an yang diwahyukan 14 abad yang lalu benar-benar firman Allah swt . Allah berfirman :

"Sesungguhnya Allah mengetahui yang tesembunyi di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati."  (Qs.Fathir: 38)




Sumber : EINSTEN aja BACA QUR'AN ,KARYA : MD .ANISUR RAHMAN

 Semua Makhluk Hidup Berasal Dari Air

Allah swt berfirman :

"... dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup Maka mengapakah mereka tidak juga beriman ?"  (Qs. Al-Anbiyaa : 30 )

 "Dan Allah telah menciptakan semua makhluk hidup dari air..." (Qs. An-Nuur : 45 )

   Barulah setelah terjadi kemajuan dalam sains, sekarang kita mengetahui bahwa cytoplasma , substansi dasar dari sel,80% terbuat dari air. Tubuh manusia 70% lebih dari atas air. Penelitian modern juga telah menemukan bahwa kebanyakan organisme 50% hingga 90% terdiri atas air, dan setiap makhluk hidup memerlukan air bagi eksistensinya. Itulah sebabnya. ketika para astronom dan astrobiologi mencoba untuk meneliti makhluk hidup di planet-planet yang jauh/satelit, mereka mula-mula memprioritaskan untuk meneliti apakah disana ada air atau tidak. Jika ada air, maka eksistensinya makhluk hidup hampir dipastikan ada, dan jika tidak ada air, kemungkinan besar tidak ada makhluk hidup sama sekali. Mungkinkah 14 abad yang lalu seseorang dapat membayangkan bahwa setiap makhluk hidup terjadi dari air ? Terlebih lagi mungkinkah perkiraan semacam itu dilakukan oleh seseorang di padang pasir Arabia, yang di tempat itu air sangat jarang ? Dalam hal ini Allah berfirman :

"Al-Qur'an ini adalah perdoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini." 
(Qs. Al-Jaatsiyah: 20 )

Manusia Terbuat Dari Tanah Liat

Allah swt berfirman :

" Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati dari tanah." 
(Qs. Al-Muminuun: 12)

"Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah ." (Qa. As-Sajadah: 7 )

   Pada hari ini ,ketika jaringan tubuh manusia diteliti, ditemukan bahwa jaringan tubuh manusai terdiri atas unsur-unsur tanah. Itu artinya , terdapat kesesuaian antara penjelasan Al-Qur'an dengan penemuan ilmiah modern, yakni Al-Qur'an menjelaskan bahwa manusia terbuat dari unsur-unsur saripati tanah.

   Unsur-unsur tersebut adalah : oksigen, silikon, alumunium. besi, kalsium, sodium, potasium, magnesium, hidrogen, nitrogen, nikel, klorin, iodin, mangan, fosfor, tembaga, perak, karbon, dan seng. Adakah kemungkinan bagi Nabi Muhammad saw untuk menemukan informasi yang sangat akurat tentang unsur-unsur tubuh manusia ini dari sumber yang lain selain dari Allah swt ??? Dalam hal ini Allah berfirman :

"Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya yang ia menghadap kepadanya. Maka belomba-lombalah dalam kebaikan. Dimana saja kamu berda pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (Qs.Al-Baqarah: 148)

"Dan apakah merak tidak memerhatikan bahwa seseungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya sesungguhnya Dia Mahakuasa atas segala sesuatu." (Qs. Al-Ahqaf: 33)



Sumber : EINSTEIN aja BACA QUR'AN , KARYA : MD. ANISUR RAHMAN