Vladmir Levin:
From Russia,With Love
Sistem keamanan Citibank di
New York,pada Agustus 2004 itu,menandai dua transfer uang,Satu,sebuah transfer
uang secara elektronik sebesar USD 28.800.Kedua,transfer uang sebesar USD yang
juga dilakukan secara elektronik.Kedua transfer itu tampak mencurigakan. Pihak
bank segera mengontak FBI.Biro penyelidik federal Amerika Serikat itu mengendus
adanya tindak kejahatan.Pelacakan mulai dilakukan.Bahkan,penyelidikan ini melibatkan
para penegak hukum di berbagai negara.
MENJARAH USD 10 JUTA DARI
CITIBANK
Upaya ini tidak
sia-sia.Pada akhir Agustus 2004,berbekal informasi yang dipasok oleh phak
Citibank lewat FBI,polisi Israel menangkap seorang lelaki berkebangsaan Georgia
yang berpaspor Yunani atas nama Alexios Palmidis.Belakangan diketahui,paspor
itu palsu.Si lelaki ternyata bernama Alexei Lachmanov dan berasal dari Rusia. Lachmanov
ditangkap pada saat berniat mau menarik uang sebesar USD 940 ribu di beberapa
bank di Israel.Uang tersebut ditrasnfer secara ilegal dari Invest-capital,sebuah
cabang Citibank di Argentina,dan masuk ke lima rekening yang dikuasai oleh Lachmannov.
Dalam aksinya,Lachmanov tidak
sendirian,Di duga,Lachmanov hanyalah kaki tangan dari sebuah gerombolan
perampok elektronik.Uang yang dijarahpun bukan hanya USD940 ribu.Penyelidik
menemukan bahwa uang uang berhasil dijarah oleh kawanan Lachmanov dari Citibank
itu mencapai USD 10 juta.
Berbagai penyelidik dan
pelacakan,serta berkat bantuan para pejabat telekomunikasi Rusia,akhirnya
mengarah ke satu nama yang dianggap sebagai dalang aksi ini adalah dia,Vladimir
Levin.
Polisi Rusia,yang
melakukan penggerebekan ke apartemen yang dihuni oleh
Levin,berhasil menyita
computer,game dan disk,speaker dan satu set TV,tapi Levin belum tertangkap
waktu itu,Levin baru berhasil ditangkap oleh polisi Inggris di Heathrow
Airport Inggris pada 3 Maret
1995.Tampaknya,sejak penangkapan Levin,kasus pembobolan Citibank lebih terbuka
ke public.Koran Washington Post Edisi 17 September1995,missal,memuat iklan satu
halaman penuh yang mengajak pembaca untuk “Call Citibank today and start using
our PC banking service for free”,Nama Vladimir Levin barangkali terdengar asing
bagi telinga bagi banyak orang.Levin memang dikenal sebagai seorang
penyendiri.Tapi tidak begitu bagi mereka yang berada di lingkungan St.Petersburg
Tekhnologichesky University,Rusia.Di lingkungan universitas tersebut,lelaki
lulusan Departemen Matematika Terapan ini dikenal sebagai seorang jenius.
Bagaimanakah si jenius ini bisa
terlibat dalam kejahatan berbasisekonologi?Sekurangnya,ada dua
versi cerita mengenai asal-usul aksi Levin.
t
VERSI PERTAMA
Versi pertama menyebutkan
bahwa aksi penjarahan bank terbesar yang pernah
dipublikasikan ini bermula dari
perkenalan Levin dengan seorang sopir bus pada bulan
Juli 1994.Kepada si sopir
bus,yang kemudian menjadi teman dekatnya,Levin mengaku
tahu cara untuk membobol system
keamanan Citibank dan telah berhasil mentransfer
uang dari Citibank ke rekeningnya
di Finlandia dalam jumlah besar.Si sopir bus,yang
juga seorang pebisnis,tertarik
untuk menjadi mitra Levin dan mau menjadi anggota dari
sebuah kelompok hacker
Internasional.
Beberapa minggu kemudian,mereka melakukan
beberapa kali transfer secara illegal je sebuah rekening Shore Corp di Bank of
America.Rekening ini adalah milik Jevgenij
Korolkov,salah seorang teman
Levin.Pihak Citibank yang menaruh curiga atas transfer
ini mulai menanyai Korolkov.Tapi
Korolkov kemudian meninggalkan Amerika Serikat.
Sukses ini segera disusul oleh
aksi-aksi penjarahan berikutnya.
VERSI KEDUA
Menurut versi lain,aksi penjarahan
Citibank ini berkait dengan perkenalan Levin dengan sistem perdagangan
internasional yang dilakukan secara elektronik.Levin pernah diminta untuk
mengembangkan pemrograman komputer untuk mendukung bisnis internasional seorang
kenalannya;yaitu seorang pedagang keturunan Amerika-Rusia.
Ide untuk menjebol sistem keamanan jaringan bank itu sendiri,menurut
teman-teman
Levin di St.Petersburg
Tekhnologichesky University,muncul begitu saja secara spontan
dalam sebuah diskusi teknis
mengenai untung rugi dari program jaringan komputer
antarbank yang berbeda.Para
peserta diskusi itu adalah anggota dari kelompok elit ahli
komputer.Tidak terlalu jelas
apakah mereka yang berada dalam diskusi ini terlibat dalam aksi penjarahan yang
dilakukan oleh Levin.Yang pasti,dalam aksi-aksinya,Levin
didukung oleh tidak kurang dari
30 ahli komputer
.
Setelah 30 bulan masa penahannya di
Inggris,Levin diekstradisi ke Amerika.Dalam
dakwaan di pengadilan Amerika
Serikat,Levin diyakini telah menggunakan computer AO Saturn,perusahaan computer
tempatnya bekerja di St.Petersburg,untuk memanipulasi computer-komputer
Citibank agar bisa mentransfer dana ke rekening-rekening di Finladia,Israel,dan
Bank of America yang dikuasai olej Levin sendiri atau antek- anteknya.Namun
sumber lain menyebutkan bahwa.
Lein menjalankan aksinya
pada malam hari di apartemennya dengan menggunakan laptop.Menurut sumber
tersebut.ia sengaja memilih beraksi pada waktu malam hari di Rusia karena pada
saat itu di New York sedang siang hari.
Terlepas Dari versi mana yang
sesungguhnya terjadi,Levin berhasil mengakali keamanan system manajemen cash
Citibank yang disebut FICCM (Financial Institutions Citibank Cash
Manager).FICCM memungkinkan para nasabah untuk melakukan transfer dana ke lembaga
keuangan manapun dari jarak jauh secara elektronik.Nasabah bisa melakukan transfer
dengan sebuah terminal computer yang terhubung lewat system telepon ke computer
Citibank yang terletak di Parsipanny,New Jersey.Permintaan transfer itu akan diotentifikasi
oleh dua karyawan yang masing-masing menggunakan identifikasi deksripsi dan
password yang terpisah.lalu proses akan berjalan secara otomatis lewat bagian
transfer uang Citibank di New York.
Sejauh ini ,teknik yang dipakai oleh Levin untuk mengakses FICCM itu
tidak diketahui
secara persis.Yang Pasti,seperti
diakui oleh juru bicara Citibank,Levin menggunakan
account nasabah Citibank yang
valid ketika berhasil dicuri oleh Levin untuk mengakses
FICCM.Hal ini sempat memicu
spekulasi bahwa aksi-aksi Levin didukung oleh “orang
dalam”Citibank.Tapi spekulasi itu
dibantah oleh pihak Citibank.
Sementara Novoye Russkoe
Slovo(NRS),koran berbahasa Rusia yang terbit di
Amerika,edisi 15 September 1995
berspekulasi bahwa keberhasilan Levin membobol
Citibank karena Levin mampu
melumpuhkan pertahanan elektronik beberapa kantor
cabang SWIFT di Negara-negara
dunia ketiga.SWIFT,sebuah konsorsium telekomunikasi elektronik bank-bank
terkemuka di dunia yang berbasis di Belgia,terlibat dalam cara pembayaran(mutual
settlement payments) diantara para anggotanya.tapi,lagi- lagi,spekulasi ini
ditolak oleh pihak Citibank.
Pers menyebut kasus Levin sebagai kasus
perampokan bank lewat Internet yang
pertama.Tapi beberapa pakar tidak
setuju dengan sebutan itu.Menurut para pakar,untuk membobol Citibank,Levin
menggunakan system telekomunikasi,bukan
Internet.Levin,menurut
pakar,mampu mencegat panggilan telepon para nasabah
dan,karena para nasabah
mengotentikasi account mereka dengan menekan nomor dan
PIN,Levin berhasil mendapatkan
infomarsi yang ia butuhkan untuk menjalankan aksi
kejahatannya.
Apapun teknik yang dipakai oleh Levin
lelaki yang tidak bisa berbahasa Inggris ini
berhasil menyusup ke system
computer Citibank sebanyak 18 kali antara Juni-Agustus
1994.Selama penyusupannya
itu,Levin melakukan 40 transfer dana ke rekening yang
dikuasai oleh Levin dan
gerombolannya.Teman-teman Levinlah yang kemudian mencoba menarik dana hasil
jarahannya itu secara tunai.Menurut Koran Novoye Russkoe Slovo,dana-dana tersebut
berasal dari cabang-cabang Citibank di Argentina dan Indonesia.
Dari total USD 10 juta yang berhasil
ditransfer oleh Levin,Citibank berhasil mengambil kembali USD 9,6 juta.Sisanya
raib!Di pengadilan,Levin sendiri hanya mengaku mentransfer uang sebesar USD 3,7
juta.Pada Februari 1998,pengadilan yang dipimpin oleh hakim Michael Mukasey
mengganjar Levin dengan hukuman penjara selama dua tahun dan membayar ganti
rugi kepada Citibank sebesar USD 240,015.Teman-teman Levin yang dianggap
terlibat dalam kasus ini sudah terlebih dahulu diadili.
Sejak kejadian penjarahan digital
ini.Citibank mulai menggunakan Dynamic Encyption
Card.Sistem keamanan ini hanya
dimiliki oleh Citibank.
Sumber : pdf ebukindo, WICAK
HIDAYAT dan YAYAN SOPYAN , DIBALIK KISAH HACKER HACKER LEGENDARIS, MEDIAKITA
0 komentar:
Posting Komentar