Interaksi Manusia dan Kompputer atau IMK adalah ilmu yang memperlajari hubungan antara pengguna komputer (user) dengan komputer sehingga pengguna dapat lebih nyaman dan lebih betah pada saat menggunakan komputer. Interaksi ini biasanya terjadi pada saat ijnput maupun output biasanya disebuut interface (antar muka), IMK memberikan arahan bagi perancang interface untuk dapat memahami apa yang baik bagi user. Kali ini saya akan membahas Prinsip Usability yang mengarah kepada si pengguna
Prinsip
Usability ada 6 yaitu :
• Human
Ability
• Human
Capabilities
• Memori
• Proses
• Observations
• Problem
Solving
1.
HUMAN
ABILITIES
BAIK
- Kapasitas Long Term Memory (LTM)
tidak terbatas
- Durasi LTM tidak terbatas dan komplex
- Kemampuan memahami tinggi
- Mekanisme konsentrasi powerful
- Pengenalan pola pikir powerful
BURUK
- Kapasitas
Short Term Memory (STM) terbatas
- Durasi STM
terbatas
- Akses yang tidak dapat diandalkan
pada STM
- Proses yang
cenderung salah
2.
HUMAN
CAPABILITIES
Faktor manusia ini
harus diperhatikan, karena dari sinilah desain yang lebih baik didapatkan.
User perlu mengetahui hal-hal berikut dalam merancang :
·
Penginderaan / Panca indra (Mata, Telinga, Peraba)
·
Proses informasi
·
Sistem Motorik
Konsep penglihatan terdiri dari dua tahap
:
·
Penerimaan stimulus dari luar secara fisik
·
Pemrosesan serta interpretasi dari stimulus tersebut
A . Kemampuan
Penglihatan
• Sensivitas
- Luminance : jumlah cahaya yang dipantulkan oleh
permukaan
objek, dengan ukuran 10-6 – 107 mL
• Ketajaman
- Visual acuity :
kemampuan manusia melihat objek secara detail
- Sudut pandang
(visual angle) : besarnya ruang pandang yang
digunakan objek → derajat (degree) / minutes
of arc →
1 derajat = 60
minutes of arc
• Pergerakan
- Pola visual dari
kata direkam → di-dekoding menurut
representasi bahasa → pemrosesan bahasa
meliputi analisis
sintaks dan semantik
terhadap frase dan kalimat
- Mata bergerak
terhadap teks → regression
• Kemampuan membaca akan
berkurang atau menurun karena usia.
B. Warna
• Warna dikaitkan dengan hue, intensitas, dan saturation
• Hue → panjang
gelombang spektrum cahaya
• Intensitas → brightness
dari warna
• Saturation → jumlah
/ kadar putih (whiteness) dalam warna
• Masalah persepsi warna pada cones (sel pada selaput
retina
yang sensitif
terhadap warna) dan ganglion (simpul syaraf)
• 380 (blue) ~ 770nm (red)
• Radiasi dalam spektrum (panjang gelombang cahaya) adalah
400 – 700 nm
PENDENGARAN
(HEARING)
• Sistem
auditory memiliki kapasitas sangat mengumpulkan informasi lingkungan sekitar.
Pemrosesan suara
• Suara memiliki beberapa karakteristik, yaitu :
- Pitch :
frekuensi suara (20 – 20.000 HZ)
- Loudness :
amplitudo suara (30 – 100dB)
- Timbre : tipe
atau jenis suara
• Dapat
mendengar objek apa saja yang ada di sekitar dan memperkirakan kemana objek tersebut akan berpindah
• Sistem auditory melakukan filtering suara → kita mengabaikan
suara background dan
berkonsentrasi pada informasi yang penting
PERABA
(TOUCH)
• Manusia menerima stimuli melalui kulit. Kulit memiliki tiga
jenis
sensor penerima (sensory receptor), yaitu :
Thermoceptor→ merespon panas / dingin
Nociceptor →merespon pada tekanan yang intens, rasa sakit
merespon pada tekananMechanoceptor → IMK
• Keyboard bisa dikaitkan dengan posisi-posisi bentuk tombol, juga
pengoperasian yang
memerlukan penekanan, ada yang berat atau
malah terlalu
ringan.
PROSES
INFORMASI
Proses informasi pada manusia terdiri dari 3 sistem utama :
1. Perseptual
- Menangani sensor dari
luar
- Sebagai buffer untuk menampung masukkan
yang diterima dari
indera manusia
- Diproses (diterima) untuk diteruskan ke otak
(memori)
2.
Kognitif : memproses hubungan keduanya
3. Sistem Motor : mengontrol aksi / respon (pergerakan, kecepatan, kekuatan)
MEMORI
• Memori menyimpan
prosedural. Pengetahuan
factual dan pengetahuan
• Terdapat 4 tipe memori :
1. Perceptual Buffer
(Memori Sensor)
- Terbatas
kapasitasnya.
- Informasi yang masuk
melalui indera tidak semua dapat diproses
.
2. Short
Term Memory (STM)
- Memori kerja menyimpan
informasi yang dibutuhkan dalam
waktu yang
singkat / sementara pada saat kita sedang
melakukan pekerjaan.
- Dapat diakses
dengan cepat, namun berkurang secara cepat pula
- Metode digunakan
untuk mengukur kapasitas, yaitu
berdasarkan :
a. Panjang suatu deret (sequence) yang dapat
diingat secara terurut.
b. Kemampuan mengingat kembali item-item
secara acak.
3.
Intermediate
Menyimpan untuk ke
LTM
4. Long
Term Memory (LTM)
- Penyimpanan
utama untuk informasi faktual, pengetahuan
berdasarkan
eksperimen / pengalaman, aturan-aturan
prosedur, tingkah
laku, dsb.
- Kapasitasnya lebih
besar, waktu akses yang lebih lambat,
serta proses
hilangnya informasi lebih lambat.
Terdapat dua jenis LTM :
a. Memori Episodik : menyimpan “data” kejadian atau
pengalaman dam
bentuk serial menurut waktu.
b. Memori Semantik : menyimpan record-record fakta, konsep,
keahliaan (skills)
serta informasi lain yang diperoleh selama
hidup dengan
terstruktur.
Pemrosesan
Memori Jangka Panjang
• Aktivitas :
- Menyimpan atau
mengingat informasi
- Menghilangkan
atau melupakan informasi
- Memanggil kembali
informasi
PENYELESAIAN
MASALAH
• Setelah penyimpanan di LTM, kemudian diaplikasikan
• Penalaran (Reasoning)
: proses pengambilan kesimpulan mengenai
sesuatu atau hal baru dengan pengetahuan yang
dimiliki oleh
manusia.
Sumber : http://fenni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/6575/Prinsip+Usability.pdf
Sumber : http://www.docstoc.com/docs/6849820/modul-IMK
0 komentar:
Posting Komentar