Difinisi Ilmu Ekonomi
“Ilmu ekonomi adalah studi mengenai bagaimana
cara manusia dan masyarakat samapu kepaa pilihan (dengan atau tanpa uang) untuk
menggunakan sumber–sumber ekonomi yang terbatas yang dapat mempunyai
kegunaan-kegunaan alternative untuk mengahasilkan berbagai macam barang dan
mendistribusikan untuk konsumsi baik sekarang maupun masa yang akan dating diantara
berbagai orang dan golongan dalam masyarakat” menurut Paul A. Samuelson
Kebutuhan ada
kegunaan yang timbul karena keperluan dalam kehidupan sehari hari baik
kewajiban dan kebutuhan batin :
- Kebutuhan Ekonomi : kebutuhan yang dapat dinilai dengan uang seperti makan minum
- Kebutuhan non Ekonomi : kebutuhan yang tidak dapat dinilai dengan uang seperti kebutuhan batin dan ketenangan jiwa
Kebutuhan Ekonomi
pada dasarnya bersifat :
- Berbeda untuk setiap orang maupun kelompok
- Tidak sama sepanjang waktu
- Berkembang dalam jumlah dan kualitasnya
- Saling melengkapi atau saling berlawanan
Dari segi kepentingannya, kebutuhan dibedakan :
- Kebutuhan Primer
- Kebutuhan Sekunder
- Kebutuahn Tersier
Dari segi Sifatnya ,
Kebutuhan dibedakan :
- Kebutuhan Jasmani
- Kebutuhan Rohani
Dari segi tujuannya kebutuhan dibedakan :
- Kebutuhan Individual
- Kebutuhan Sosial
Dari Segi waktunya kebutuhan dibedakan :
- Kebutuhan Sekarang
- Kebutuhan yang akan datang
Guna adalah nilai
dari suatu barang untuk memenuhi kebutuhan atau kepuasan yang diperoleh dari
barang yang dimiliki. Dengan demikian, kegiatan dalam menciptakan guna berarti
menghasilkan barang yang mempunyai nilai yang biasa disebut produksi.
Dari segi pengorbanan yang
dikebluarkan untuk memeproleh barang, maka barang dibedakan :
- Barang Bebas : Barang yang tidak terbatas dan dieproleh tanpa da pengorbanan ekonomi , contoh udara
- Barnag Tidak Bebas : Semua benda yang mempunyai nilai guna dan jumlahnya terbatas sehingga ada pengorbanan ekonomi seperti air , bensin
Dari Segi pemilikannya
barang ekonomis dibedakan menjadi Barang Pribadi dan Barang Publik
Dari Segi pemakaiannya
naramg ekonomis dibedakan :
- Barang konsumsi : barang yang dapat memuaskan kebutuhan secara langsung contoh obat obatan
- Barang produksi : barang yang merupakan alat pembantu dalam proses produksi contoh mesin
Dari segi sifat pemakaiannya
barang ekonomis dibedakan :
- Barang Substitusi : barang yang biasa diganti contoh beras menjadi jagung
- Barang Komplementer : barang yang pemakaiannya harus bersama
Dari segi sifatnya barang
ekonomis dibedakan :
- Barang Kongkret : Barang nyata contoh gitar
- Barang Abstrak : Barang tidak nyata seperti music
Sumber produksi adalah
segala sesuatu yang dapat dipakai untuk menghasilkan alat-alat pemenuhan
kebutuhan , macam macam sumber produksi :
- SDA : sumber-seumber produksi yang berasal dari alam misalnya air, tanah tambang
- SDM : sumber-produksi yang ada pada manusia misalnya tenaga dan pikian
- Sumber ekonomi buatan manusia adaah sumber produksi yang dihasilkan oleh manusia Misalnya mesin dan gedung
- Entrepreunership
Ilmu ekonomi merupakan kelompok ilmu social , karena
menjadi sasaean studinya adalah perilaku masyarakat, Namun ilmu ekonomi berbeda
dengan ilmu social lainnya sebab ilmu ekonomi mempelajari masyarakat dari segi
pemeuhan kebutuhan dengan memililih sumber-seumber produksi yang terbatas dan
cara pemakainnya yang saling tepat
Hukum
ekonomi dalah kesimpulan umum dari persoalan-persoalan ekonomi yang terjadi
berulang kali.Sekumpulan hokum ekonomi disebut teori ekonomi. Setiap hokum ekonomi
menerangkan hubungan yang ada antara factor yang satu dengna yang lain dengan
asumsi ceteris paribus. Hubungan antar factor-faktor tersebut dibedakan :
- Hubungan fungsional adalah hubungan factor-faktor yang saling mempengaruhi Misalnya hasil produksi dan pekerja.
- Hubungan kausalitas adalah hubungan antar factor-faktor dimana satu factor muncul karena ada factor lain yang menyebabkannya Misalnya bila uang yang beredar bertambah maka akan menyebabkan inflasi.
Untuk memperoleh suatu kesimpulan yang benar, maka harus
digunakan cara berfikir sebagai berikut:
- Berfikir Induktif adalah suatu pemikiran yang dimulai dengna mengadakan observasi,klasifikasi, kesimpulan,hipotesa lalu menguji menjadi suatu hokum atau prinsip
- Berpikir Deduktif adalah suatu pemikiran yang dimulai dengna suatu hipotesa yang dicobakan kedalam persoalan-persoalan yang sering terjadi , lalu diperiksa sampai seberapa jauh kebenarannya
Kesulitan –Kesulitan yang
perlu dsadari dalam penyelidikan ekonomi :
- Perilaki masyarkaat tidak daapt diperkirakan secara tepat
- Keuslitan dalam mengevlauasi factor-faktor yang memperngaruhi sistem ekonomi
- Tidak mungkin mengadkana percibaan-percobaan dalam kegiatan ekonomi.Tempat praktek ilmu ekonomi dalah dunia nyata yang materi didalamnnya tidak dapat dikuasai
- Sistem ekonomi selalu berkembang .Oleeh karena itu setiap hokum ekonomi selalu diuji secara terus menerus.
Selain
itu logika palsu yang perku disadari dalam analisi ilmu ekonomi antar lain:
1. Kesalahan
menarik kesimpulan
Contoh: Seorang petani yang bekerja keras
dapat menaikan hasil produksinya maka pendapatannya menjadi naik. Namun semua
petani bekerja keras sehingga produksi melimpah melebhi permintaan
2. Kesalahan
dalam menentukan hubungan sebab akibat
Contoh: Suati perusahaan mengangkat manajer
pemasaran baru dan volume penjualan naik.Ini tidak berarti bahwa naiknya volume
penjualan, karena manajer baru tersebut tapi yang berpengaruh langsung terhadap
volume penjualan adalah harga pendapatan
3. Kesalahan
dalam membuat analogi
Contoh : Mempersamakan antara saving perorangan dengan
saving masyarakat
Sumber:http://elearning.gunadarma.ac.id/index.php?option=com_wrapper&Itemid=36 Pengantar Ekonomi Chapter 1
0 komentar:
Posting Komentar